Senin, 29 Oktober 2012

contoh makalah


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Cabang olahraga atletik adalah ibu dari sebagian besar cabang olahraga (mother of sport), di mana gerakan-gerakan yang ada dalam atletik seperti: jalan, lari, lompat dan lempar dimiliki oleh sebagian besar cabang olahraga, sehingga tak heran jika pemerintah mengkategorikan cabang olahraga atletik sebagai salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib diberikan kepada para siswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat sekolah lanjutan menengah atas, sesuai dengan SK Mendikbud No.0413/U/87.
Lempar lembing merupakan bagian dari nomor lempar yang terdapat dalam cabang olahraga atletik. Dalam lempar lembing terdapat lari awalan dan kebutuhan akan koordinasi gerak lempar yang lancar, yang dilakukan sambil berlari dalam kecepatan optimal.
Lempar lembing mempunyai kekhususan bila dibandingkan dengan lempar cakram dan tolak peluru, dimana lempar lembing tidak ditentukan oleh tinggi, berat badan dan kekuatan maksimum si atlet, tetapi membutuhkan power dan kekuatan khusus lempar di atlet sebagai hasil dari panjangnya lari awalan. Oleh karena itu secara teknis, lembing hanya dapat dilempar dengan baik bila dilakukan dengan irama, timing, serta koordinasi gerakan halus yang dimulai dari kaki, tungkai, torso, dan lengan. Selanjutnya gerakan dalam lempar lembing dapat dianalisis dan dihubungkan dengan prinsip-prinsip dalam biomekanika.




B.       Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat ditulis rumusan masalah, yaitu ”Bagaimanakah analisis untuk gerakan lempar lembing jika dihubungkan dengan prinsip-prinsip biomekanika?”

















BAB II
PEMBAHASAN
A.       Cara Memegang Lembing
Dalam lempar lembing terdapat 3 cara untuk memegang lembing (Grip), yaitu:

1.  Pegangan ibu jari dan jari telunjuk.
Dalam posisi ini ibu jari dan jari telunjuk berada di belakang tali balutan lembing, sedangkan jari-jari yang lain berada di dalam ikatan.
2.  Pegangan ibu jari dan jari tengah.
Posisi ibu jari dan jari tengah berada di belakang tali balutan, sedangkan jari telunjuk memanjang badan lembing.
3.  Pegangan ”V”
Dalam pegangan ini lembing dipegang diantara jari telunjuk dan jari tengah. Pegangan ini dapat mencegah terjadina cedera pada saat siku diluruskan berlebihan (Over extended).
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.
Gambar lapangan lempar lembing:
http://oktieseven.files.wordpress.com/2010/01/lempar-lembing.jpg?w=300&h=227

B. Tata Cara Melakukan Lempar Lembing
Untuk melakukan gerakan melempar dalam lempar lembing dapat dilakukan dengan teknik gerakan lempar yang dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
1.                  Lari Awalan (Approach)
Posisi awal, pelempar berdiri tegak menghadap ke arah lemparan dengan kedua kaki sejajar. Lembing dipegang pada ujung belakang balutan tali memungkinkan suatu transfer kekuatan di belakang titik pusat grafitasi, sedangkan jari-jari mengimbangi tahanan dengan baik. Lengan kanan atau yang digunakan untuk membawa lembing ditekuk dengan lembing dibawa setinggi kepala dengan mata lembing menunjuk sedikit ke atas.
2.    Lari Awalan 5 Langkah
Yang dimaksud lari awalan di sini adalah sepanjang 5-8 langkah sesuai dengan kemampuan dalam lari sprint, seperti suatu lari percepatan dah harus dalam satu garis lurus. Lembing masih dibawa dalam posisi setinggi kepala dengan mata lembing tetap menunjuk sedikit ke atas. Punggung tangan menghadap ke arah luar (latera). Selama lari lengan yang membawa lembing bergerak hanya sedikit, sedangkan lengan yang lain bergerak sesuai dengan irama lari. Lima langkah mengikuti lari awalan yang siklis tanpa suatu gangguan/interupsi. Urutan langkah itu adalah kanan – kiri – kanan – kiri – lempar.
Articulation merupakan sumbu putaran ketika melakukan lompatan Dan gerak persendian ketika atlet tersebut berlari merupakan gerak berputar dimana pusat putaran tersebut adapada
1.    Articulacio humeri merupakansumbu putaran ketika mengayunkan tangan.
2.    Articulation coxae merupakan sumbu putaran saat mengayunkan tungkai.
3.    Articulation merupakan sumbu putaran ketika melakukan lompatan
Gerakan penarikan lembing dimulai pada saat kaki kiri mendarat, bahu kiri menghadap ke arah lemparan, lengan kiri ditahan di depan untuk menjaga keseimbangan. Sedangkan lengan yang melempar diluruskan ke belakang pada waktu langkan 1 dan 2, dan lengan pelempar ada pada posisi setinggi bahu atau sedikit lebih tinggi setelah penarikan, serta ujung mata lembing dikontrol selalu dekat dengan kepala atau di samping telinga. Dalam hitungan 3, lembing harus benar-benar lurus dan hitungan 4 lakukan silang/dorongan aktif dengan kaki kanan ke depan bukan ke atas menuju arah lemparan, badan condong ke belakang, bahu kiri dan kepala menghadap ke arah lemparan, poros lengan pelempar dan bahu paralel, dan langkah impuls adalah lebih panjang daripada langkah pelepasan/delivery. Hitungan kelima atau langkah kelima mengikuti dengan menempatkan kaki kiri yang diluruskan dan dikuatkan pada tumit masuk ke posisi power (power position).
Dalam posisi power, lengan pelempar dengan lembingnya benar-benar berada di belakang, membentuk garis lurus dengan bahu. Poros lembing dan poros bahu adalah paralel, sedangkan mata memandang ke depan. Pusat massa badan bergerak ke arah lemparan lewat atas kaki kanan  dan dikontrol oleh kaki yang diluruskan. Sedangkan kaki kiri memblok separo bagian kiri badan. Dada mendorong ke depan dan menghasilkan ”tegangan seperti tali busur” yang memungkinkan penggunaan sepenuhnya dari kaki , torso, dan lengan pelempar. Tegangan busur meningkat dengan menahan lengan ke belakang. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar di bawah ini:

http://oktieseven.files.wordpress.com/2010/01/1.jpg?w=300&h=208

3.    Pelepasan Lembing

Gerakan pelepasan lembing adalah gerakan penting untuk suatu lemparan yang baik, bahwa bahu, lengan atas, dan tangan bergerak berurutan. Mula-mula bahu melempar secara aktif di bawa ke depan dan lengan pelempar diputar, sedangkan siku mendorong ke atas.
Pelepasan lembing itu terjadi di atas kaki kiri. Lembing lepas dari tangan pada sudut lemparan kira-kira 45° dengan suatu gerakan seperti ketapel dari lengan bawah tangan kanan. Kaki kanan meluncur di tanah. Pada waktu lembing lepas terjadi pada suatu garis lurus dapat digambarkan dari pinggang ke tangan pelempar yang hanya sedikit ke luar garis vertikal, sedangkan kepala dan tubuh/torso condong ke kiri pada saat tahap pelepasan lembing. Lengan kiri ditekuk dan memblok selama pelepasan lembing. Setiap benda yang ada dibumi akan dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi meski seringan apapun benda  tersebut. Inilah yang menjadi penyebab mengapa setiap benda yang bergerak dia akan berhenti karena adanya gaya gravitasi tersebut. Seperti halnya yang terjadi pada lembing, setelah melambung tinggi maka lembing tersebut akan jatuh dan menancap di tanah.
Saat melempar lembing diperlukan keseimbangan untuk mempertahankan posisi tubuh ketika melempar. Tubuh mengupayakan untuk menjaga keseimbangan dengan memusatkannya pada satu kaki tumpuan teori  yang tepat yaitu keseimbangan dipengaruhi oleh letak segmen-segmen anggota tubuh.
Ketika hendak melempar lembing melemparkan benda maka moment gaya juga harus kita perbesar sebab semakin besar moment gaya maka gaya yang dihasilkan juga akan semakin besar jadi juga dapat menghasilkan lemparan yang jauh. Semakin besar power kita dalam melempar benda  maka akan semakin besar pula kecepatan benda tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar di bawah ini:

http://oktieseven.files.wordpress.com/2010/01/2.jpg?w=300&h=200

4.    Pemulihan

Pemulihan terjadi sebelum garis batas dengan suatu pembalikan arah lemparan ke kaki kanan. Lutut ditekuk secara signifikan dan pusat massa badan diturunkan dengan membengkokkan badan bagian atas ke depan.
















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari uraian pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh hasil lemparan yang optimal diperlukan rangkaian gerakan yang benar dan penerapan asas-asas atau prinsip-prinsip dalam biomekanika yang tepat. Sehingga dalam olahraga ini tidak hanya otot yang diandalkan. Keharmonisan gerakan antara tungkai, lengan, dan torso disertai dengan irama dan timing yang tepat merupakan kunci dari keberhasilan melakukan gerakan lempar lembing.
B.        Saran
Yang dapat kami sarankan untuk para pembaca adalah bahwa dalam memdalami atau bila kita akan melakukan gerakan lempar lembing selain memperhatikan kesiapan fisik juga harus memperhitungkan prinsip-prinsip biomekanika yang terjadi dalam gerakan tersebut.









DAFTAR PUSTAKA
Purnomo, Eddy. (2007). Pedoman Mengajar Dasar Gerak Atletik. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Mahayana, Mukti. (2009). Biomekanika. Dari:
http://moektimaha17.wordpress.com/2009/11/03/biomekanika/
Lempar Lembing. Dari: http://www.moccasport.co.cc/2009/02/lempar-lembing_14.html
















Daftar Isi
Kata Pengantar                                                                         ……………………………………………………..     i
Daftar Isi                                                                                      ……………………………………………………..     ii
Bab I Pendahuluan                                                                  ……………………………………………………..     1
A.      Latar Belakang                                                           ……………………………………………………..     1
B.      Rumusan Masalah                                                   ……………………………………………………..     2
Bab II Pembahasan                                                                 ……………………………………………………..     3
A.      Cara Memegang Lembing                                    ……………………………………………………..     3
B.      Tata Cara Melakukan Lempar Lembing           ……………………………………………………..     4
Bab III Penutup                                                                         ……………………………………………………..     8
A.      Kesimpulan                                                                ……………………………………………………..     8
B.      Saran                                                                             ……………………………………………………..     8
Daftar Pustaka                                                      ……………………………………………………..     9










KATA  PENGANTAR


            Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Saya juga bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada saya sehingga saya dapat mengumpulkan bahan – bahan materi makalah ini dari internet. Saya telah berusaha semampu saya untuk mengumpulkan berbagai macam bahan tentang Mata kuliah ini.

            Saya sadar bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari sempurna, karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu saya mohon bantuan dari para pembaca,
            Demikianlah makalah ini saya buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan, saya mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya saya mengucapkan terima kasih.



Hormat Saya


     Penulis


Tugas Individu

BIOMEKANIKA
Oleh :
Nama                          : Sarif Alwi Rahim Sila
Nim                             : 073 104 003
Jur. / Kelas                  : Penjaskesrek A

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
TAHUN 2010

laporan ppl


A. IDENTITAS                                                                                                                                                                                                                                                                                               
1.   Nama Sekolah                              :   SMP Negeri 27 Makassar
2.   Nomor Statistik                             :   2 0 1 1 9 6 0 0 9 0 1 2
3.   Alamat                                           :   BTN Hartaco Indah Blok 2            
      a.  Jalan                                        :   Daeng Tata
      b.  Kelurahan                                 :   Maccini Sombala                                       
      c.  Kecamatan                              :   Tamalate                                                    
      d.  Kode Pos                                 :   90224                                                         
      e.  Telpon                                      :   0411 - 865079                                            
      f.   Fax                                           :   -                                                                              
4.   Sekolah dibuka pada tahun          :   1967                                   
5.   Rekening Bank                            :   BRI Cabang Ahmad Yani Makassar
      Nomor                                           :   0050-01-027486.50.5                                             
      Atas Nama                                    :   SMP Negeri 27 Makassar                         
6.   Status Sekolah                              :   Negeri
7.   Waktu Penyelenggaraan              :   Pagi dan Siang Hari                                                           
8.   Status Tanah                              :   Hak Pakai                         
#    SK Pendirian                     No.   :                                      Tanggal :                           
#    Type Sekolah                             :   A                                        
#    Akreditasi                                    :   Tahun :   2005      Nilai :   B                               
#    Nama Kepala Sekolah             :   Drs. NENY ASPIRIN THAMRIN, M.Pd.                       
#    Mulai bertugas di sekolah ini  :   Juli 2008.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          
B.   VISI DAN MISI                                                                                                                                                                                                                                        
I. Visi Sekolah :                                                                                                                                                                                              
" Membentuk manusia yang sehat, cerdas, beriman dan berbudaya " dengan indikator sebagai  berikut :                                                                                                                                                                                                
1.  Berprestasi dalam permasinan cabang olah raga.                                                     
2.  Unggul dalam perolehan hasil ujian nasional.                                                             
3.  Berprestasi dalam kegiatan keagamaan.                                                                               
4.  Berprestasi dalam bidang seni.                                                                                                                                                                                                     
                                                                                                                                               
II.         Misi Sekolah :                                                                                                                                                                                                
                 Dengan indikator tersebut maka dengan kedisiplinan yang tinggi SMP Negeri 27 Makassar :                                                                                                                                                                                                  
1.  Menggalakkan  kegiatan olah raga untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa dalam bidang olah raga.                                                                                                    
2.  Membentuk manusia yang cerdas dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.          
3.  Menggiatkan pembinaan tentang penghayatan ajaran setaiap agama yang dianutnya.       
4.  Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan seni daerah.
      
C.  DATA SISWA                                                                                                                 
1.  Jumlah Murid Kelas VII
TAHUN
PENDAFTAR
DITERIMA
TINGGAL KLAS
JUMLAH
L
P
JML
L
P
JML
L
P
JML
L
P
JML
2007/2008
214
226
440
177
177
354
5
1
6
182
178
360
2008/2009
306
310
616
178
172
350
6
4
10
184
176
360
2009/2010
314
326
640
176
169
345
14
1
15
190
170
360

2. Jumlah Murid Pada 3 Tahun Terakhir









3. Data Pemeluk Agama, Usia dan Rombongan Belajar
4. Jumlah Siswa Putus Sekolah

5. Peserta Ujian Akhir dan Kelulusan Tahun Lalu
TAHUN
PESERTA UJIAN
LULUS
LAKI
PERMP
JUMLAH
LULUS
P
JML
%
2006/2007
159
174
333
151
170
321
96.40
2007/2008
176
163
339
116
111
227
66.96
2008/2009
157
169
326
121
115
236
72.39

D. FASILITAS

1. Luas Tanah/Persil yang dikuasai Sekolah
STATUS KEPEMILIKAN
LUAS TANAH SELURUHNYA
PENGGUNAAN
BANGUNAN
PEKARANGAN
LAP. OR
KEBUN
MILIK
SERTIFIKAT
 5,399  M2.
 1,773  M2.
 2,426  M2.
1,200  M2.
0  M2.
BUKAN SERTIFIKAT
 M2.
 M2.
 M2.
 M2.
 M2.
BUKAN MILIK
 M2.
 M2.
  M2.
 M2.
 M2.

2. Buku dan Alat Pendidikan
NO
MATA PELAJARAN
PEGANGAN GURU
BUKU SISWA
PENUN JANG
ALAT PERAGA
MEDIA
1
Pend. Agama Islam

240



2
PPKn

1,338



3
Bhs. Indonesia

1,887
40


4
Matematika

1,025
300
16
3
5
IPA

1,045

3
57
6
IPS

1,110



7
Penjaskes





8
Seni Budaya





9
Bhs. Inggris

2,244



10
Muatan Lokal





11
Fiksi

426



12
Pend. Komputer




10
13






J U M L A H
0
9,315
340
19
70

3. Perlengkapan Kantor
RUANG
MESIN
LEMARI
RAK BUKU
MEJA
KURSI
KOMP.
KETIK
STENSIL
GURU
1
0
0
10
1
17
43
PEGAWAI
5
3
1
11
1
11
15
PERPUSTAKAAN
0
0
0
5
9
8
28
JUMLAH



26
11
36
86

4. Keadaan Ruang Operasional
NO
JENIS RUANGAN
KEADAAN
JUMLAH RUANG  AN
KET.
BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1
Rg. Kepala Sekolah
1


1
3 X 7 M2
2
Rg. Wakil Kep Sek
1


1
3 X 3 M2
3
Rg. Tata Usaha
1


1
5 X 7 M2
4
Rg. Guru
1


1
8 X 12 M2
5
Rg. Lab. IPA
1


1
8 X 15 M2
6
Rg. Lab. Komputer
1


1
7 X 9 M2
7
Rg. Lab. Bahasa
-




8
Rg. Perpustakaan
1


1
9 X 12 M2
9
Rg. Ketrampilan
-




10
Rg. Bimbingan & Konseling
1


1
3 X 4 M2
11
Rg. OSIS
1


1
3 X 7 M2
12
Rg. Kelas
18
9

27
7 X 9 M2
13
Musholla
1


1
6 X 6 M2
14
Gudang

1

1
3 X 1 M2
15
WC Guru
2


2
1,5 X 1,5 M2
16
WC. Murid
4


4
1,5 X 1,5 M2


E. KETARANGAN

1. Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan
NO
JABATAN
JENKEL
PNS
NON PNS
JUMLAH
GOL  II
GOL  III
GOL  IV
JML
KONTRAK
HONORER
JML
1
Kep. Sekolah
L
-
-
1
1
-
-
-
1
P
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Guru
L
-
7
10
17
-
3
3
20
P
-
10
28
38
-
7
7
45
3
Pegawai
L
1
2
-
3
-
3
3
6
P
1
5
-
6
-
1
1
7
JUMLAH
L
1
9
11
26
-
6
6
27
P
1
15
28
44
-
8
8
52
2
24
39
70
-
14
14
79
2. Umur dan Masa Kerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan
NO
JENIS TENAGA
SD
SMP
SMA
D1
D2
D3
S1
S2
S3
JML
1
Kepala Sekolah
      -
      -
      -
      -
      -
      -
      -
       1
      -
                1
2
Guru Tetap



   11
     1
     2
   39
       2
      -
              55
3
Guru Kontrak



      -
      -
      -
      -
        -
      -
                 -
4
Guru Honor
      -
      -
      -
      -
      -
      -
   10
        -
      -
              10
5
Pegawai Tetap
      -
      -
     8
      -
      -
      -
     1
        -

                9
6
Pegawai Honorer
     1
     2
      -
      -
      -
      -
     1
        -
      -
                4
J U M L A H
     1
     2
     8
   11
     1
     2
   51
       3
      -
              79




3. Pendidikan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
FUNGSI
UMUR
MASA KERJA
s/d 21
21 s/d 36
36 s/d 46
46 s/d 54
54 s/d 59
> 59
JUMLAH
5
5 s/d 9
9 s/d 14
14 s/d 19
19 s/d 24
24 s/d 29
> 29
JUMLAH
Kep. Sekolah
    -
      -
      -
     1
      -
      -
     1
      -
      -
      -
      -
        -
      -
     1
     1
Guru PNS
    -
     6
  21
   18
     7
     3
   55
     7
     2
   10
     5
       8
   13
   10
   55
Guru Kontrak
    -





      -
      -
      -
      -
      -
        -
      -
      -
      -
Guru Honor
    -
     7
     1
      -
      -
     2
   10
     8
     2
      -
      -
        -
      -
      -
   10
Peg. Tetap
    -
      -
     4
     4
     1
      -
     9
      -
      -
      -
     2
       3
     2
     2
     9
Peg. Honorer
    -
     1
     1
     2
      -
      -
     4
     2
      -
     1
      -
       1
      -
      -
     4
JUMLAH
    -
   14
  27
   25
     8
     5
   79
   17
     4
   11
     7
     12
   15
   13
   79

4. Keadaan Guru Mata Pelajaran
NO
MATA PELAJARAN
RB
J/M
 JUMLAH JAM
 KEBU- TUHAN
 ADA
KRG
LBH
KET
GT
GTT
1
Pend. Agama Islam
27
2
54
2
     3
        -
-
1

2
PKn
27
2
54
2
     3
        -
-
1

3
Bahasa Indonesia
27
6
162
7
     7
        -
-
-

4
Bahasa Inggris
27
4
108
5
     6
       1
-
2

5
Matematika
27
6
162
7
     7
        -
-
-

6
IPA
27
6
162
7
   12
       1
-
6

7
IPS
27
6
162
7
     7
       3
-
3

8
Seni Budaya
27
2
54
2
     3
        -
-
1

9
Pend. Olah Raga
27
2
54
2
     4
        -
-
2

10
Teknologi Informatika
27
2
54
2
      -
       2
-
-

12
Muatan Lokal
27
2
54
2
     1
       2
-
1

11
Bimbingan & Konseling
27
37
999
6
     3
       1
2
-

J U M L A H


0
51
56
10
2
17





5. Penerimaan dan Pengeluaran Biaya Tahun 2010
NO
SUMBER DANA DAN PERUNTUKAN
 PENERIMAAN
 PENGELUARAN
1
Biaya Operasional Sekolah






2
Dana Pemerintah Propinsi










J U M L A H
                            -
                              -

6. Prestasi Akademik
NO
NAMA KEGIATAN
PRK
TINGKAT
TAHUN
KET
KEC
KOTA
PROP
NAS
1
Lomba Sains
3



2007

2








3








4








5








6








7









7. Prestasi Non Akademik 3 Tahun Terakhir
NO
NAMA KEGIATAN
PRK
TINGKAT
TAHUN
KET
KEC
KOTA
PROP
NAS
1
Baden Powell 2007
I



2007

2
KLKP 2007
I



2007

3
KLKP 2008
I



2008

4
Baden Powell 2008
I



2008

5
Putsal
I



2008

6
Putsal
I



2009

7
KLKP 2009
I



2009

8
Basket Putra
3



2009

9